Official pertandingan:

Wasit Pedro Proenca/Portugal

Asisten Wasit 1 Bertino Miranda/Portugal

Asisten Wasit 2 Ricardo Santos/Portugal

Ofisial Keempat Cuneyt Cakir/Turki

Lokasi dan waktu

Waktu pukul 01.45 WIB

Lokasi Kyiv, Ukraina

Dalam beberapa laga terakhir, Italia nampaknya lebih banyak memenangi pertandingan atas Spanyol.

Dari 11 laga resmi yang diadakan UEFA/FIFA, Spanyol hanya mampu menang sekali, 5x seri, dan 5x kalah atas Italia. Kemenangan pertama Spanyol atas Italia diraih pada tahun 1925.

Sebelum kedua tim bertemu di Grup C Euro 2012 ini, keduanya juga saling berhadapan di perempat final EURO 2008, dimana Spanyol berhasil memenangkan drama adu penalti melawan Italia setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.

Pada pertemuan kedua tim di Grup C yang berakhir 1-1, Spanyol memegang penguasaan bola sebanyak 60%, sedangkan Italia 40%.

Spanyol berhasil ke final EURO 2012 setelah mengalahkan Portugal melalui adu penalti setelah pada 120 menit awal mereka bermain imbang 0 – 0, dan pada babak adu penalti, Spanyol menang 4-2.

Italia berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2 – 1 pada babak semi-final EURO 2012 berkat dua gol Mario Balotelli di babak pertama. Sementara gol balasan dari Jerman dicetak oleh Mesut Ozil dari titik penalti di akhir babak kedua.

Sejak tahun 2002, negara yang berhasil mengalahkan Jerman selalu menjadi juara baik di Piala Dunia maupun di EURO

Dari 15 pertandingan kualifikasi maupun babak EURO 2012 dimulai, Italia belum pernah mengalami kekalahan, dan baru kebobolan 5 gol.

Italia hanya mampu memenangkan dua dari delapan pertandingan terakhir mereka, termasuk ketika mengalahkan Jerman dengan skor 1 – 2.

Italia diuntungkan dengan kembali hadirnya Christian Maggio. Maggio sudah dapat bermain pada laga ini, setelah menjalani akumulasi kartu.

Spanyol berhasil menyamai rekor tiga final beruntun milik Jerman Barat pada tahun 1972-1976 (Juara EURO 1972, Piala Dunia 1974, Runner-up EURO 1976). Jika juara, Spanyol akan menjadi tim pertama yang berhasil menjuarai EURO dua kali berturut-turut, dan tim pertama yang berhasil menjuarai tiga final beruntun setelah EURO 2008 dan Piala Dunia 2010.

Spanyol mampu meraih clean sheet pada empat laga terakhirnya. Italia adalah tim terakhir yang berhasil mencetak gol ke gawang Iker Casillas.

Gelandang Juventus banyak dipuji atas performanya sejauh ini di Polandia-Ukraina. Namun di mata Benitez, Gli Azzurri punya gelandang lain yang tak kalah apik permainannya.

"Spanyol, seperti Inggris dan Jerman, akan melakukan upaya terbaik untuk mengendalikan Pirlo," tulis mantan manajer Liverpool dan Inter Milan itu pada kolomnya untuk The Independent.

"Sungguh mudah untuk melihat jika Pirlo dikendalikan, Daniele De Rossi akan turun ke bawah untuk menerima bola dan mendikte permainan. Jika De Rossi dikendalikan, Thiago Motta - yang saya anggap salah satu pemain terbaik di skuad Italia, akan melakukan tugas itu."

"Pendek kata jika Anda mengendalikan Pirlo, Italia akan menemukan pemain lain yang akan memainkan irama. Sepertinya partai final ini bakal menarik. Sisi sayap akan jadi kuncinya," terang pelatih asal Spanyol itu.

Benitez juga menyebut Andres Iniesta dan David Silva akan jadi kunci untuk negaranya. "Mereka harus memanfaatkan lebar lapangan. Lini tengah bakal sibuk jadi sangat penting untuk mereka menunggu di sisi lapangan selama mungkin dan menusuk di menit akhir, dan mungkin mengejutkan Italia.

Head 2 Head

10 Jun 2012 : Spanyol 1 – 1 Italia (EURO 2012)

11 Agu 2011 : Italia 2 – 1 Spanyol (Friendly Match)

23 Jun 2008 : Spanyol 0 – 0 Italia (EURO 2008)

Prediksi starting eleven

SPANYOL: (4-3-3) Casillas, Arbeloa, Pique, Ramos, Alba, Xavi, Busquets, Alonso, Silva, Fabregas, Iniesta

ITALIA: (4-1-3-2) Buffon, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Pirlo, Marchisio, Montolivo, De Rossi, Balotelli, Cassano